Themeindie.com

Senin, 25 September 2017

Khasiat dan Manfaat Jahe bagi Kesehatan

author photo
Khasiat dan Manfaat Jahe bagi Kesehatan


Khasiat dan Manfaat Jahe bagi Kesehatan. Jahe.. Mendengar namanya tentu kita sudah tidak merasa aneh lagi mengenai tanaman obat ini. Beberapa manfaat jahe dapat gunakan sebagai minuman seperti wedhang jahe ataupun dicampur dengan susu dan minuman lainnya, sebagai bumbu masakan, sebagai bahan obat-obatan tradisional dan masih banyak lagi.

Jahe yang memiliki nama ilmiah zingiber officinale roscoe ini aslinya berasal dari India. Jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang dan bahkan sampai Timur Tengah. Jahe hanya bisa bertahan hidup di daerah tropis, penanamannya hanya bisa di daerah khatulistiwa seperti Asia tenggara, Brazil dan Afrika.

Nama daerah untuk jahe : Halia, Bahing, Sipode, Lahia, Alia, Jae, Jahi, Lai, Lea, Melito, Marman.

Jenis Jahe yang terkenal di pasaran ada 3, yaitu :

  1. Jahe Kuning, 
    biasanya banyak dipakai untuk bumbu masakan. Rasa dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang sedang dengan warna kuning.
  2. Jahe Merah,
    memiliki kandungan minyak atsiri yang tinggi dan rasa paling pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. ukuran rimpangnya paling kecil dengan warna kulit merah, serat lebih besar dari jahe biasa.
  3. Jahe Gajah,
    merupakan jahe yang paling disukai di pasaran internasional. Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih.

Kandungan kimia tanaman Jahe :

Mengandung minyak atsiri 1-3%, oleoresin, fenol, enzim proteolitik, vit B6, vit C, kalsium, fosfor, kalium, asam linoleat dan gingerol.

Manfaat Jahe untuk Kesehatan :

Manfaat Jahe untuk terapi kanker.

Kandungan jahe disebut dapat membantu untuk membunuh sel kanker ovarium sementara komponen yang terdapat pada cabai diduga dapat mengecilkan atau menyusutkan tumor pankreas. Demikian menurut Dr. Rebeca Liu, asisten professor pada bidang obstetri and ginekologi di Universitas Michigan Comprehensive Cancer Center, AS, dan timnya, yang melakukan tes terhadap bubuk jahe yang dilarutkan dan diberikan pada kultur sel kanker ovarium.

Hasil studi itu menyebutkan bahwa terdapat bukti berbagai makanan pedas atau panas bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Studi itu meneliti efektivitas jahe terhadap sel penderita kanker. Meskipun demikian, studi ini masih merupakan langkah pertama.

Baca juga : Kenali Gejala Kanker Payudara Stadium Awal

Khasiat jahe untuk menambah nafsu makan.

Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, sehingga bisa membangkitkan nafsu makan. Hal ini dimungkinkan karena terangsanya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak atsiri yang dikeluarkan rimpang jahe.

Manfaat jahe membantu Menurunkan tekanan darah.

Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancer dan memperingan kerja jantung memompa darah.

Manfaat jahe memperkuat lambung dan memperbaiki pencernaan.

Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting dalam membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan. Pertama, lipase yang berfungsi memecah lemak dan kedua adalah protease yang berfungsi memecah protein.

Baca juga :Kenali Penyebab dan Gejala Sariawan


Jahe bermanfaat menurunkan kolesterol dan mencegah stroke.

Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol juga diduga membantu menurunkan kadar kolesterol.

Manfaat jahe dapat maencegah mual.

Menurut German Federal Health Agency, hal ini karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabuk perjalanan. Untuk mencegah mabuk perjalanan, ada baiknya minum wedang jahe sebelum bepergian.

Meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin

Jahe sebagai obat peluruh dahak atau obat batuk


Anti radang dan mengurangi rasa sakit.
Sejauh ini, hasil uji farmakologi menunjukkan bahw jahe memiliki beberapa aktivitas sebagai antiradang. Uji laboratorium memperlihatkan bahwa ekstrak jahe dalam air panas menghambat aktivitas lipoksigenase dan siklooksigenase sehingga menurunkan kadar prostaglandin dan leukotriena (mediator inflamasi). Riset di Cina melaporkan bahwa pada ratusan penderita rematik dan sakit punggung kronis yang disuntik 5-10% ekstrak jahe memperoleh efek pengurangan rasa sakit, menurunkan pembengkakan tulang sendi. Pemberian secara per oral serbuk jahe pada penderita rematik dan musculoskeletal dilaporkan menurunkan rasa sakit dan pembengkakan.

Membantu menetralkan efek merusak yang di sebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh.
Jahe mengandung bahan antioksidan diantaranya senyawa flavonoid dan polifenol,asam oksalat dan vit C.

Demikian artikel mengenai Mengenal Jahe dan Manfaatnya Untuk Kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.



Sumber : 

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement